Dalam trading forex, ada tiga jenis analisis utama yang digunakan oleh trader untuk membuat keputusan perdagangan yang informasional dan terarah. Ketiga jenis analisis ini adalah:
1. Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah metode analisis yang menggunakan data historis tentang harga dan volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Para praktisi analisis teknikal, yang sering disebut sebagai “teknisi”, menggunakan grafik harga dan alat analisis teknis lainnya untuk mengidentifikasi pola, tren, dan titik masuk dan keluar yang potensial dalam perdagangan forex.
Alat Analisis Teknikal:
- Grafik harga: Grafik yang menampilkan harga mata uang dari waktu ke waktu.
- Indikator Teknis: Misalnya, moving average, MACD, RSI, dan Bollinger Bands.
- Pola Grafik: Misalnya, head and shoulders, double tops, dan triangles.
2. Analisis Fundamental
Analisis fundamental melibatkan evaluasi faktor-faktor ekonomi, keuangan, politik, dan sosial yang dapat memengaruhi nilai mata uang suatu negara. Para analis fundamental mengamati berita ekonomi, laporan keuangan, kebijakan moneter, dan peristiwa global lainnya untuk memahami kekuatan dan kelemahan ekonomi suatu negara, yang kemudian dapat mempengaruhi nilai mata uangnya.
Faktor yang Dipertimbangkan dalam Analisis Fundamental:
- Tingkat suku bunga
- Inflasi
- Tingkat pengangguran
- Pertumbuhan ekonomi
- Kebijakan moneter dan fiskal
3. Analisis Sentimen Pasar
Analisis sentimen pasar melibatkan penilaian tentang sikap dan persepsi pasar terhadap mata uang tertentu. Ini dapat mencakup persepsi pasar terhadap berita, kejadian geopolitik, dan faktor psikologis lainnya yang dapat memengaruhi keputusan perdagangan. Analisis sentimen pasar sering kali digunakan bersamaan dengan analisis teknikal dan fundamental untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang kondisi pasar.
Indikator Sentimen Pasar:
- Survei sentimen trader
- Aktivitas perdagangan di pasar berjangka
- Laporan komentar pasar dan analis